Apakah trading forex itu judi?

Apakah trading forex itu judi ?
         Memang didalam masyarakat sering timbul negatif thinking bahwa trading forex itu judi.Bisnis yang tidak menjanjikan, dan seperti sebuah permainan.Mengapa? karena dalam transaksi forex cuma ada dua pilihan transaksi.Kalau tidak BUY/BELI yaa SELL/JUAL.Sebelum saya menyimpulkan apakah trading forex itu judi atau tidak,saya akan menjelaskan siapa saja yang ikut andil dalam market forex.
Yang ikut berpartisipasi dalam market forex adalah intansi-instansi pemerintah,bank- bank central, pengusaha, maupun perorangan.Dengan demikian apakah pemerintah, bank-bank central sedang melakukan perjudian....? silahkan anda simpulkan.
         Dan andaikan trading forex itu adalah judi, tentu sudah dilarang oleh semua negara,tetapi buktinya malah semakin berkembang dan bertambah besar.Semua perdagangan berjangka termasuk forex juga sudah ada aturannya yang dikeluarkan oleh BAPPEPTI.Yang berada dibawah naungan departemen perdagangan dan industri.
         Tetapi mengapa sebagian masyarakat mengatakan bahwa trading forex itu judi, padahal sudah tahu ada peraturan dari pemerintah?
Disini saya akan sedikit memberikan sebuah pendapat yang di dasari dari pengalaman saya terjun di dunia trading forex.Saya masih ingat waktu saya baru mengenal forex.Saya juga bimbang apakah trading forex itu diperbolehkan atau tidak.Karena ada begitu banyak artikel di internet yang mengatakan bahwa trading forex itu judi.
Saya mencari informasi dari berbagai sumber,terutama diinternet melalui mesin pencari.Dan setelah melakukan pencarian, dan juga mencoba terjun langsung dalam trading forex, maka saya mempunyai kesimpulan bahwa trading forex adalah murni bisnis dan bukan judi,Lalu mengapa ada yang mengatakan judi? Akan saya berikan poin-poinnya mengapa mereka mengatakan judi.

1. Kurangnya ilmu

           Seseorang yang baru tahu trading forex menjanjikan keuntungan yang begitu besar,segera melakukan real trading tanpa latihan di demo dulu dan juga dengan ilmu yang pas- pasan juga..Tidak mau belajar analisa teknikal maupun fundamental .Karena menganggap trading forex begitu mudah, hanya tinggal klik kalau tidak buy yaa sell.Dan tidak perlu belajar teori- teori yang dihasilkan oleh para pakar investasi.Mereka tidak sabar dan kepingin menjadi OKB  ( orang kaya baru ) dalam waktu semalam.Sehingga sudah bisa dipastikan semua keputusan yang mereka ambil berdasarkan analisa ngawur.Mereka tidak tahu alasannya mengapa mereka mengambil posisi.Tentu saja hasilnya tidak konsisten dan lama kelamaan mengalami kebangkrutan.Mereka putus asa dan frustasi apalagi kalau modalnya dari hasil pinjaman.Dalam keputus asaan tersebut mereka kemudian mengatakan bahwa trading forex itu adalah judi.Yaa tentu saja mereka berjudi, karena mereka tidak berdasarkan ilmu cuma untung- untungan saja,INGAT...!!!! trading forex bukan tempatnya orang bodoh yang tidak mau belajar.

2. Mudah Putus asa

           Dalam trading forex dibutuhkan mental baja.Kita tidak boleh cepat putus asa hanya karena prediksi kita salah.Kita harus mencoba dan mencoba.Menggunakan berbagai indikator mulai dari yang sederhana sampai yang rumit.Seseorang yang mengatakan bahwa trading forex itu judi adalah mereka yang tidak bisa menemukan system trading mereka sendiri.Mereka menganggap bahwa harga itu tidak bisa di prediksi.Hanya karena mereka tidak bisa menemukan system.Gagal dan gagal.Padahal harga itu bisa diprediksi.INGAT.....!!!! faktor yang mempengaruhi perubahan harga.
Perubahan harga dipengaruhi oleh faktor SUPLAY dan DEMAND atau PERMINTAAN dan PENAWARAN.Saat permintaan meningkat, maka harga akan cenderung naik.Dan setelah harga naik tinggi,maka permintaan akan berkurang dikarenakan para investor menganggap harga terlalu tinggi sehingga harga akan kembali turun.Kejadian tersebut akan terus berulang dengan pola tertentu yang dapat dilihat dalam grafik ( pada analisa teknikal ).Dengan demikian harga bisa di prediksi dengan bantuan grafik/ chart .